Ketahuan dan Baru Kali ini

Baca Juga

Sekolah sebagai tempat aktivitas pendidikan selalu menjadi perhatian ratusan pasang mata. Walau tidak sepanjang waktu diawasi seperti CCTV yang merekam segala gerak gerik, namun celotehan, curahan hati, cerita atau sekedar menjadi pengisi topik obrolan masyarakat adalah bukti ranah pendidikan cerminan kualitas generasi di daerah.

Perwajahan sekolah akan terbentuk dari setiap kebijakan dan keputusan seorang Top Leader di sekolah itu. Apa pun program kerja yang direncanakan adalah kiblat kegiatan sekolah dalam periode tertentu. Kepala sekolah sebagai Top Management harus jeli dan peka terhadap setiap perubahan yang dinamis dan sulit diprediksi seperti apa yang akan terjadi di masa mendatang. 

Dengan mengusung rasa optimistis hadirnya guru penggerak tidak cukup dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, termasuk dalam mengembangkan potensi peserta didik yang berkarakter. Perlu dibarengi perubahan paradigma kepemimpinan, bukan kepala sekolah otoriter atau penguasa atau pengendali tapi paradigma kepemimpinan yang melayani kata Nadiem (sebut: Mas Menteri).

Keseriusan dan kesungguhan hati menjadi pemimpin di sekolah sebagai pelayan bawahan akan menciptakan lingkungan sekolah yang sarat akan keakraban dengan seluruh komponen sekolah. Berbagi pengalaman, diskusi pembelajaran, bertukar pikiran, hingga memberikan rasa nyaman bagi bawahan untuk menyampaikan gagasan merupakan wujud kepemimpinan ala Mas Menteri.

Kita boleh berbeda usia, boleh berbeda bidang keahlian, boleh berbeda gaya bicara tapi ketika menyangkut kepentingan sekolah, kita adalah satu kesatuan. Hal ini yang mampu ditunjukkan oleh Ibu Najmiah, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 2 Sengkang dalam merangkul segala unek-unek guru maupun pegawai pada setiap kebijakan yang diberikan. Warga sekolah merasa aman dan menikmatinya karena diberikan keleluasan berinovasi dan berkreatifitas di setiap kegiatan sekolah.

Seperti yang telah dilakukan pada Rapat Panitia Smart Competition I, Sabtu, 29 Februari 2020, dihadapan guru sebagai peserta rapat, Kepala Sekolah menyerahkan secara langsung anggaran untuk kegiatan tersebut kepada Ketua Panitia Pelaksana, Bapak Negara Mangkubumi K, S.Pd.,M.Pd. Tentu demikian ini adalah sebuah gebrakan baru di era kepimpinan beliau yang belum setahun lamanya menjabat. Pengelolaan anggaran sepenuhnya diberikan kepada panitia kegiatan yang kemudian digunakan dengan sebaik-baiknya demi terlaksananya kegiatan Smart Competition I dapat berjalan lancar.

Dalam arahannya, "saya akan selalu mendukung ide kreatif dari bapak/ibu sepanjang demi kepentingan kemajuan sekolah kita ini dan peruntukkannya sesuai dengan juknis Dana Operasional Sekolah", ucapnya. Motivasi dan keterbukaan seperti ini sangat jarang ditemukan khususnya dalam transparansi dan akuntabilitas. Ketahuan, jika inilah gaya kepemimpinan Ibu Najmiah, S.Pd.,M.Pd. sebagai pimpinan di SMP Negeri 2 Sengkang dan dapat membangun interaksi hubungan baik di lingkungan sekolah. Gaya kepemimpinan idaman Mas Menteri.