Pendampingan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Baca Juga

Pendampingan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Sekolah bermutu adalah sekolah yang berfokus pada pemenuhan standar pendidikan secara internal. Sekolah berfokus pada upaya perbaikan berdasarkan hasil analisis pemetaan mutu sekolah ,dan berkomitmen bekerja sama untuk mewujudkan sekolah yang berstandar nasional pendidikan.Tujuan penjaminan mutu adalah memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, yg di jalankan secara internal. Adapun kegiatan yg dilakukan diantaranya: 8 standar smp, yaitu: standar isi, standar kopentensi lulusan, stamdar proses pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengolahan, standar pembiayaan pendidikan, standar penilaiaan pendidikan, standar napa apa yang di programkan dan apa yang ingin di perbaiki,dan tentang SPMI. Yang memberikan materi adalah Drs. H. Abd. Salam (pengawas manajerial), Nurdin (LPMP), Sallewatang S.pd. M.si (LPMP)

Esensi dari sekolah bermutu adalah sekolah mengembangkan pelajaran pelajaran yang di anggap biasa biasa saja itu dapat di sesuaikan dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan RI terkait dengan pembelajaran di kelas,peserta didik diarahkan literasi sekolah, dan peserta didik perbaikan karakter di sekolah ini. Pendampingan yang di berikan LPMP kepada sekolah bermutu di SMPN 2 SENGKANG  adalah pendampingan yang sifatnya melihat permasalahan yang dialami oleh SMPN 2 SENGKANG terkait dengan rapor mutu yang dikeluarkan oleh kementrian yang didalamnya terdapat hal-hal yang perlu dibenahi oleh sekolah misalnya, salah satu standar yang jadi permasalahan adalah mengenai standar proses kemudian standar pembiayaan, semuanya dapat kita kasi dengan tim yang ada di sekolah ini sehingga semua tim bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.
Adapun harapan yang diberikan yaitu bagaimana pembenahan dari proses pembelajaran yang ada di kelas, kemudian sarana dan prasarana yang ada di sklh ini di tata dengan baik,bagaimana menjaga kebersihan dan bagaimana peserta didik melaksanakan literasi baik di perpustakaan,kelas, maupun di pekarangan sekolah

Kepala sekolah juga perlu mewujudkan dirinya sebagai pemelajar agar kompeten dan menguasai seputar masalah SPMI, karena sebagai pemimpin, dia wajib memberikan arahan dan bimbingan seputar implementasi SPMI.